Apa itu Google Dork?

Google Dork adalah teknik pencarian yang membantu dalam menemukan file tertentu. File bisa berupa Video, Audio, Image, dll. Dengan menggunakan trik Google Dorks ini, kita bisa menemukan link download langsung dari file apapun. Setelah kita menemukan link download yang tepat, maka bisa mendownloadnya.

Contoh pada artikel sebelum Mencari Games Gratis Full Version ISO Di Google

Sering sekali google dork di artikan sebagai kegiatan negatif dari para hacker, namun sebetulnya lebih dari itu, google dork mempunyai banyak fungsi.

Fungsi Google Dork yang sering digunakan yaitu
1. Mencari file
Teknik pencarian dengan google dork biasanya untuk mendapatkan hasil yang sesuai keyword.

2. Mencari web yang vurl
bagi para hacker, mencari web yang vurl dengan google dork adalah hal yang lumrah dan sering digunakan.

3. Mencari email dan password
biasa teknik pencarian email dan password karena memanfaatkan celah dari website yang kurang proteksi dari google bot sehingga akan terindex file dan databasenya, hal ini merupakan sangat berbahaya.

4. Carding
sering medengar istilah carding? carding adalah mencari kartu kredit di google dengan memanfaatkan google dork, dengan memanfaatkan celah pada website yang tidak memiliki perlindungan google bot yang turut mengindex seluruh data basenya.

5. Cek Blog Atau Situs
bagi seorang blog teknik dorking adalah untuk cek url canonical. selain itu bisa juga untuk blogwalking.

Cara Mengembangkan Google Dork
inurl: berarti “di url” atau “dalam url” gunanya untuk mencari website yang url-nya terdapat suatu string atau kata yang kita masukkan. Contoh: inurl:.html maka yang akan muncul adalah site-site yang di urlnya mengandung “.html”

allinurl: command tersebut digunakan untuk mencari keseluruhan nama domain website yang telah kita tentukan.

intitle: berarti “di judul” atau “dalam judul” fungsinya untuk mencari site yang artikelnya memuat judul sesuai yang kita inginkian. Contohnya di sini saya bikin dork intitle:”hack” hasilnya site yang judul postnya mengandung kata “hack” muncul.

allintext: command tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil pencarian, malah menurut saya memakai “intext:” lebih menguntungkan.

intext: nah kalau yang satu ini sifatnya lebih universal(umum) perintah ini sendiri artinya “di teks” atau “dalam teks” jadi, jika misalnya kita memasukkan dork intext:”seo” di kotak pencarian google maka yang muncul adalah site yang mengandung kata “seo” entah itu di url, judul, dll. Pokoknya semua yang mengandung kata “seo” ditampilkan.

filetype: berarti “tipe file” kalo yang ini biasanya jarang dipake untuk heking-hekingan karena biasanya perintah ini buat donlot/nyari file dengan lebih spesifik sesuai kebutuhan kita seperti kalau kita sedang mencari lagu/ebook(nanti saya jelaskan di bawah) dan disini saya ambil contoh intext:”hacking” filetype:pdf maka hasil yang keluar adalah sekumpulan file pdf siap donlot dan karena saya kasih intext:”hacking” maka munculnya yang mengandung kata-kata/bertopik tentang “hacking”.

site: perintah ini juga sering digunakan untuk mencari country domain negara tertentu. Misalnya anda mau belanja online di webshop indonesia maka dork yang harus anda buat kurang lebih seperti ini intext:”shop” site:.id maka yang tampil akan seperti ini.

gak harus .us bisa site inggris .uk, kalau misalnya site kanada .ca. Perintah site: bisa digantikan dengan inurl: contohnya jika anda mau buka situs Dell inggris(uk) nah anda mungkin akan menulis inurl:dell site:.uk tapi anda juga bisa menggantinya jadi inurl:dell.co.uk.

Sudah tau fungsinya? saatnya mengembangkan fungsi dork tersebut dengan kasus dibawah ini.


Misalkan saya ingin mencari file pdf tentang hacking berbahasa indonesia yang berdomain indonesia yaitu .id maka syntax-nya sebagai berikut :

filetype:pdf intext:'hacking' site:.id

Sebenarnya dork fungsinya tidak hanya untuk kejahatan tapi juga bisa sangat bermanfaat untuk beberapa hal positif. Sekian dulu artikel saya.

Artikel terkait :